Tulusrejo, 2 Mei 2024 — Desa Tulusrejo, yang terletak di Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, menggelar Musyawarah Penetapan Indeks Desa Membangun (IDM) untuk tahun 2024. Acara yang diselenggarakan di Balai Desa Tulusrejo ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk aparat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari dinas terkait.
Musyawarah ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menetapkan status perkembangan Desa Tulusrejo berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Indeks Desa Membangun adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai tingkat kemandirian desa dalam aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Kepala Desa Tulusrejo, Bapak Hartono.,SP, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kegiatan ini untuk memahami posisi desa dalam pembangunan nasional. "Dengan adanya musyawarah ini, kita bisa mengetahui sejauh mana kemajuan yang telah kita capai serta apa saja yang perlu kita tingkatkan. Hal ini sangat penting untuk perencanaan pembangunan ke depan," ujarnya.
Proses penetapan IDM ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari pengumpulan data, verifikasi lapangan, hingga diskusi bersama masyarakat. Indeks Desa Membangun mengukur tiga dimensi utama yaitu:
- Indeks Ketahanan Sosial, yang meliputi kesehatan, pendidikan, dan modal sosial.
- Indeks Ketahanan Ekonomi, yang mencakup kondisi ekonomi rumah tangga, akses ke pasar, serta keberagaman sumber pendapatan.
- Indeks Ketahanan Lingkungan, yang menilai kualitas lingkungan, ketersediaan dan akses terhadap air bersih, serta sanitasi.
Dalam musyawarah tersebut, beberapa isu penting juga dibahas, seperti peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pengembangan infrastruktur, serta pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Masyarakat desa juga diajak untuk aktif berpartisipasi dalam setiap tahap pembangunan, sehingga program yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal.
Berdasarkan hasil musyawarah, Desa Tulusrejo menetapkan target untuk meningkatkan nilai IDM dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Selain itu, upaya pengembangan ekonomi desa melalui penguatan UMKM dan pemanfaatan teknologi pertanian juga menjadi prioritas.
PLD Desa Tulusrejo, Bapak Fadholi, memberikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam musyawarah ini. "Kami sangat mengapresiasi semangat dan antusiasme warga Desa Tulusrejo. Kerjasama antara pemerintah desa dan masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera," katanya.
Musyawarah Penetapan Indeks Desa Membangun ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Desa Tulusrejo untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas hidup warganya. Dengan komitmen yang kuat dari seluruh elemen masyarakat, Desa Tulusrejo optimis dapat mencapai target pembangunan yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.