Selasa, 9 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum dan akses terhadap keadilan di kalangan masyarakat pedesaan, Desa Tulusrejo, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, mengadakan kegiatan sosialisasi bantuan hukum atau paralegal. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Acara sosialisasi yang berlangsung di balai desa Tulusrejo ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Tulusrejo bekerja sama dengan Kejaksaan,Polsek dan Koramil setempat. Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya bantuan hukum dan peran paralegal dalam mendukung penegakan hukum di tingkat desa.

Kepala Desa Tulusrejo, Bapak Hartono., SP, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat. “Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami hak-hak hukumnya serta prosedur yang harus ditempuh jika menghadapi masalah hukum. Paralegal akan menjadi ujung tombak dalam memberikan bantuan hukum di desa kita,” ujarnya.

Narasumber dari Babinsa Tulusrejo Bapak Jaswadi, menjelaskan tentang peran dan fungsi paralegal dalam masyarakat. Paralegal adalah individu yang telah mendapatkan pelatihan khusus dalam bidang hukum dan dapat memberikan bantuan hukum kepada masyarakat secara cuma-cuma. Mereka bukan pengacara, namun memiliki pengetahuan dasar tentang hukum yang cukup untuk membantu menyelesaikan permasalahan hukum sehari-hari.

Dalam sesi tanya jawab, warga desa Tulusrejo aktif berpartisipasi dengan mengajukan berbagai pertanyaan seputar permasalahan hukum yang sering mereka hadapi, seperti sengketa tanah, masalah waris, dan tindak pidana ringan. Para narasumber memberikan penjelasan dan solusi yang praktis untuk setiap permasalahan yang diutarakan.

Selain itu, dalam acara tersebut juga dilakukan simulasi penanganan kasus sederhana yang sering terjadi di desa, sehingga masyarakat dapat lebih memahami proses penyelesaian masalah hukum secara langsung. Simulasi ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi warga dalam menghadapi kasus serupa di kemudian hari.

Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari warga Desa Tulusrejo. Mereka merasa mendapatkan banyak manfaat dari informasi yang disampaikan, terutama dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman hukum mereka. Warga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk menjaga dan meningkatkan kesadaran hukum di kalangan masyarakat desa.

Dengan adanya sosialisasi bantuan hukum (paralegal) ini, Desa Tulusrejo berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sadar hukum, adil, dan sejahtera bagi seluruh warganya. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan akses terhadap keadilan dan bantuan hukum.